Penyebaran Video Bersama Duo Zalianty Disengaja Agar ARB Terkesan Dizolimi
"Video itu bukan sesuatu yang wow menurut saya. Malah ini saya lihat hanya untuk mencari sensasi. Ada empat orang, lalu yang satu lagi siapa? Tidak mungkin dia bisa tampil dan tiba-tiba merekam adegan keempat orang yang di dalam video tersebut,” jelas pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Sabtu, 22/3).
Menurut Hendri, video tersebut terlalu bagus dan bila memang ada orang tidak dikenal yang meng-upload, bagi ARB sangat mudah untuk menemukan pelakunya.
"Mudah sekali bagi ARB untuk menemukan pelakunya kalau memang benar orang lain pelakunya. Tapi secara pribadi saya meragukan bahwa video itu untuk merusak citra ARB,” jelasnya.
Hendri justru mengaku curiga, jangan-jangan video itu justru di-upload sendiri oleh orang-orang ARB agar dianggap sebagai obyek penderita. Jadi, menurut Hendri, orang akan menilai bahwa ARB dizolimi.
"Masyarakat Indonesia ‘kan suka membantu orang yang didzolimi. Ini sudah bisa diterka. Bisa jadi video tersebut hanya sebagai strategi politik. Saya yakin, ini bukan dari external, tapi justru dari internal-nya sendiri. Ingin cari sensasi dan ingin merasa bahwa dirinya adalah orang yang terdzolimi,” tandas Hendri.
Sumber: rmol.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar