Boeing 777-200 Malaysia Airlines (AP Photo / Kompas.com)
Pemerintah Malaysia mengatakan, jalur pesawat Boeing 777 tersebut secara sengaja diubah dan dapat diterbangkan ke arah utara atau selatan dari posisi terakhirnya. Departemen Penerbangan Udara negara tersebut menegaskan, sinyal elektronik yang tidak teratur (ping) dari pesawat itu masih diterima hingga enam jam setelah radar militer mengetahui pesawat itu melintas di atas Selat Malaka pada pukul 2.15 waktu setempat pada 8 Maret.
Selain pandangan Kuala Lumpur muncul juga beberapa teori lain, seperti dirangkum wartawan BBC Tom de Castella berikut ini.
Inilah Sepuluh Teori Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
1. Mendarat di Kepulauan Andaman
Pesawat itu ternyata pada suatu saat sempat mengarah ke Kepulauan Andaman dan Nicobar India, daerah paling timur India yang berada di antara Indonesia serta pantai Thailand dan Myanmar. Namun, editor koran Andaman Chronicle menolak teori ini. Terdapat empat landasan pacu bandara di sana, dan pesawat sudah pasti dapat diketahui keberadaannya jika memang mendarat di sana, katanya kepada CNN.
2. Terbang ke Kazakhstan
Republik Asia Tengah ini berada di titik paling ujung koridor pencarian di bagian utara, jadi kemungkinan pesawat dapat mendarat di sana. Pilot pesawat ringan yang juga penulis buku Mengapa Pesawat Kecelakaan, Sylvia Wrigley, mengatakan, pendaratan di padang pasir mungkin terjadi dan lebih mungkin terjadi dibandingkan pendaratan di pantai.
3. Terbang ke selatan
"Ping" satelit terakhir mengisyaratkan pesawat masih mengudara paling tidak lima atau enam jam setelah meninggalkan jangkauan radar Malaysia. Mantan kepala keamanan kelompok bandara BAA dan guru besar keamanan penerbangan Universitas Coventry, Norman Shanks, mengatakan, pencarian seharusnya dimulai pada ujung koridor, bukan kebalikannya. Dia berpendapat koridor selatan lebih besar kemungkinannya.
4. Padang pasir Taklamakan, China timur laut
Muncul spekulasi pesawat dikuasai kelompok separatis Islam Uighur China. Dari 239 penumpang dan awak, 153 warga China. Wartawan BBC Jonah Fisher menulis lewat Twitter, "Pejabat Malaysia meyakini kemungkinan besar MH370 berada di daratan dekat perbatasan China Kirgistan."
5. Ke arah Pulau Langkawi karena kebakaran atau masalah lain
Matinya transponder dan alat komunikasi lain kemungkinan disebabkan kebakaran, kata penulis blog penerbangan, Chris Goodfellow. Belokan ke kiri yang dilakukan pesawat sehingga melenceng dari jalur ke Beijing kemungkinan adalah usaha mengamankan diri.
6. Pesawat berada di Pakistan?
Konglomerat media Rupert Murdoch menulis pesan Twitter, "Dunia terpaku dengan kehilangan 777. Bukan dicuri, tetapi disembunyikan, kemungkinan di Pakistan utara, seperti Bin Laden."
7. Tersembunyi di balik pesawat lain
Bloger penerbangan Keith Ledgerwood meyakini pesawat yang hilang tersebut tersembunyi di bayangan radar pesawat Singapore Airlines 68 yang berada di daerah yang sama.
8. Terjadi baku hantam
Gerakan pesawat yang tidak beraturan diperkirakan karena terjadi pergulatan di dalam pesawat.
9. Penumpang tewas karena dekompresi
Mantan navigator Angkatan Udara Inggris Sean Maffett mengatakan, pesawat dibawa ke ketinggian 45.000 kaki untuk membunuh penumpang sesegera mungkin.
10. Pesawat digunakan dalam serangan teroris
MH370 dicuri teroris untuk digunakan sebagai alat penyerangan seperti serangan 11 September di Amerika Serikat. Pesawat mendarat dengan selamat, disembunyikan, bahan bakar diisi, dan transponder baru digunakan sebelum menyerang sebuah kota.
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar