Seperti yang biasa kita jumpai sehari- hari bahwa batu adalah benda mati dan tidak dapat bergerak, seperti di negara kita banyak sekali jenis-jenis batu yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, juga batu ini sangat banyak kegunaanya untuk kehidupan manusia. Namun apa jadinya bila batu bisa bertambah besar layaknya manusia? ingin tahu berita selanjutnya? simak artikel berikut dibawah ini.
Batu hidup ini dia bebatuan yang terdapat di museum pelestarian alam Trovants, Romania yang terletak di Valcea County. Museum alam tersebut terletak di sebuah desa kecil bernama Costesti, bila ingin melihat langsung disana lah batu yang dinamakan trovants berada, Menurut info dari orang-orang yang berada di daerah atau sekita sana, batu yang bernama trovants ini diyakini memiliki kehiduan yang terdapat di dalamnya. Namun sampai saat ini belum bisa dipastikan kebenaranya.
Trovants adalah istilah geologi yang dipakai di Romania untuk menyebutkan sedimen pasir yang menyatu membentuk sebuah batu. Selain itu Trovants sering disebut juga fenomena geologi dimana bola bebatuan pasir ini muncul kepermukaan bumi karena aktifitas seismik, diperkirakan gempa bumi 6 juta tahun yang lalu merupakan proses pertama terciptanya trovants.
Hal yang menjadikan trovants ini unik dan misterius adalah bebatuan ini dapat mereproduksi dan bertumbuh serta memperbesar dirinya setelah terkena kontak dengan air. Setelah hujan lebat turun maka bebatuan ini akan membesar 6-8 mm layaknya mahluk hidup yang dapat bertumbuh dan bertambah besar. Selain itu salah satu aspek keanehan pada bebatuan tersebut adalah walaupun ukuran mereka bervariasi mulai dari yang ukuran 10 meter hingga yang berukuran hanya beberapa milimeter saja.
Namun batu tersebut kesemuanya adalah memiliki kesamaan dimana hukum alam menyebutkan bahwa tidak ada hal-hal seperti batu yang identik, selanjutnya seperti bebatuan bergerak yang terkenal dari Death Valley, California, Amerika, batu-batu trovants ini juga memiliki kemampuan untuk berpindah tempat layaknya mahluk hidup yang sering kita temui dalam kehdupan sehari-hari
Para ilmuwan percaya bahwa batu tersebut dapat tumbuh membesar karena tingginya kandungan berbagai garam mineral didalam bebatuan tersebut, ketika permukaan menjadi basah kandungan kimia dari garam mineral tersebut akan menyebar dan menekan pasir yang membuat batu menjadi bertambah besar.
Walaupun begitu tanpa merendahkan kerja keras penelitian para ilmuwan tersebut namun mereka masih gagal untuk memberikan penjelasan yang tepat dan logis mengapa batu-batu tersebut bisa seperti sebuah akar atau ranting pepohonan dimana jika bebatuan tersebut dipotong akan tumbuh cabang-cabang baru dan lingkaran berwarna (pola kambium) seperti pada pepohonan pada umumnya, Dimana bila pohon kita poton dahan atau rantingnya, tentunya akan muncul tumbuhan atau cabang-cabang yang baru desekitar dahan atau ranting yang kita potong tersebut.
Perilaku bebatuan ini seperti sebuah bentuk kehidupan organik yang tidak diketahui, kita benar-benar tidak dapat menyangkal bahwa planet kita adalah sebuah planet yang sangat mengagumkan, misterius dan penuh dengan misteri alam yang terkadang sulit untuk menerangkan secara tepat fenomena-fenomena aneh yang terjadi.
Penduduk setempat telah menyadari akan fenomena ini sejak ratusan tahun lalu namun mereka tidak memberi perhatian khusus akan trovants tersebut sehingga banyak dari mereka memakai trovants untuk batu nisan atau bebatuan pembuat rumah. Kini museum alam trovants di Rumania dilindungi oleh UNESCO.
demikian artikel ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.
dicopy dari : metrojambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar