Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan awak media menanggapi soal pemberian mandat kepada Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2014). Warta Kota/Henry Lopulalan (Kompas.com)
Basuki: Suara PKS di Jakarta Berapa Sih?
"Katanya 93 persen warga DKI menolak saya jadi gubernur? Cek lagi deh, suara PKS di Jakarta ada berapa sih?" kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Apabila perolehan suara PKS di Jakarta melebihi 93 persen, maka Basuki memercayai hasil survei yang dilakukan tersebut. Sementara jika perolehan suara tidak mencapai 90 persen, maka sebaiknya PKS tidak menyampaikan pernyataan sikap mereka. Sebab, hasil survei itu tidak mewakili masyarakat Jakarta secara menyeluruh. Di DPRD DKI Jakarta, PKS merupakan partai politik terbesar kedua setelah Partai Demokrat. PKS memiliki 16 kursi legislatif.
"Kalau suara PKS di bawah 10 persen, mereka harus meralat omongannya," kata dia.
Kader muda PKS yang terhimpun dalam elemen muda, yaitu Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda Keadilan, dan Benteng Muda PKS, mengadakan survei terkait persiapan warga DKI Jakarta menyambut Basuki sebagai gubernur. Penolakan mereka disebabkan oleh kepribadian dan gaya komunikasi Basuki yang tidak santun.
Hasil itu didapatkan dari hasil survei tatap muka dan online yang diadakan pada 20-24 Maret 2014 dengan jumlah responden 1.589 orang. Hanya 7 persen warga yang setuju Basuki menjadi gubernur. Dari para penolak itu, 24 persen responden menganggap Basuki sebagai pribadi yang sombong dan merasa paling pintar.
Survei tersebut juga menunjukkan, sebanyak 23 persen menganggap Basuki adalah sosok yang tidak simpatik dan jauh dari budi pekerti luhur. Sebanyak 17 persen menganggap Basuki tidak berbudaya dan beretika, 17 persen menganggap Basuki terbiasa menyalahkan anak buah dan orang lain, dan 12 persen menganggap Basuki tidak mengormati pendapat orang lain. Responden terdiri dari anak muda dan perempuan sebanyak 53 persen serta pria 47 persen.
Sumber: kompas.com
Artikel Terkait Nasional ,Politik
- PSK Dolly Ini "Kelabakan" jika Layani Pelanggan TNI atau Polisi
- Inilah Penghasilan PSK dan Mucikari di Dolly
- Gara-Gara Siswi SMK Curhat Kepada Guru di Kamar Hotel Terjadilah Persetubuhan
- Jenderal Hijau dan Jenderal Nasionalis "Perang" di Pilpres Tahun Ini
- Jokowi Ingin Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia
- Lurah Susan Terharu Namanya Disebut Jokowi di Debat Capres
- Mantan Wakil Panglima ABRI: Saya Tahu Tabiat Prabowo!
- Jokowi: Kepastian Hukum yang Utama, kalau Presiden Nomor 2!
- Puan Sebagai Mak Comblang Prabowo dan Titiek Soeharto Rujuk Kembali
- Pilih yang Terbaik, Ketua DPP Gerindra Ini Dukung Jokowi
- Calon Presiden 2014: Dikabarkan Dekat dengan Prabowo, Ini Pengakuan Nia Daniati
- Satu Siang tentang Megawati, Prabowo, dan Jokowi...
- Calon Presiden 2014: Jokowi Lebih Tegas Daripada Prabowo
- Cewek ABG Minta Diperkosa, Mengapa Cowoknya yang Dipenjara?
- Ternyata Maradona Ikut 'Panaskan' Pilpres Indonesia
- Fakta : Ternyata Prabowo Tidak Dipecat Dari TNI
- Korupsi Haji: Tantangan Suryadharma Berbuah Petaka
- Inilah Aktris Cantik Seksi Pendukung Capres Jokowi Prabowo
- Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Halalkan Segala Cara untuk Menang
- Inilah 18 Selebriti Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar