Sabtu, 24 Mei 2014

Real Madrid Raih Mimpi La Decima

INFO BOS - Real Madrid meraih gelar kesepuluh (La Decima) Liga Champions, setelah menang 4-1 atas Atletico Madrid melalui babak perpanjangan waktu di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014).

Penyerang Real Madrid, mengeksekusi penalti, yang berujung gol ke gawang Atletico Madrid, pada menit ke-120, final Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014).
Penyerang Real Madrid, mengeksekusi penalti, yang berujung gol ke gawang Atletico Madrid, pada menit ke-120, final Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014).

Pada waktu normal 2x45 menit, kedua tim berbagi skor 1-1. Gol bagi Atletico Madrid dicetak oleh Diego Godin pada menit ke-36, dan kemudian disamakan Sergio Ramos jelang babak kedua berakhir.

Memasuki babak perpanjangan waktu, Real Madrid menggelontorkan tiga gol ke gawang Atletico. Gol-gol Real Madrid tercipta melalui Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan Cristiano Ronaldo (120).

Atletico mengalami masalah saat laga baru berjalan kurang dari sembilan menit. Diego Costa yang bermain sebagai starter mengalami cedera sehingga digantikan Adrian Lopez. Costa memang diragukan tampil karena cedera pada paha, yang dialaminya pada laga Primera Division melawan Barcelona pada 17 Mei 2014.

Tanpa Costa, Atletico lebih dulu menciptakan peluang melalui Raul Garcia yang mencoba memberikan ancaman ke gawang. Namun, tendangan Raul Garcia masih melenceng jauh dari sasaran.

Setelahnya, pertandingan kembali berlangsung alot. Kedua kubu bertukar serangan, tetapi sama-sama kesulitan menciptakan peluang.

Kedua kubu sama-sama belum menemukan irama pertandingan, ketika Raul Garcia melanggar Angel di Maria pada menit ke-27. Raul Garcia mendapatkan kartu kuning pertama pada laga ini. Tensi pertandingan meningkat setelahnya. Pelanggaran itu membuat sejumlah beberapa pemain terlibat aksi saling dorong yang membuat Sergio Ramos juga mendapatkan kartu kuning.

Tendangan bebas diberikan untuk Real Madrid. Akan tetapi, eksekusi Cristiano Ronaldo masih bisa diselamatkan Thibaut Courtois dengan sempurna.

Lima menit setelahnya, Madrid mendapatkan peluang dari Gareth Bale. Bale menggiring bola masuk kotak penalti dengan melewati tiga pemain Atletico. Dalam duel satu lawan satu dengan Thibaut Courtois, Bale melepaskan tembakan yang meleset ke sisi kanan gawang.

Atletico kemudian melancarkan balasan dan mendapatkan hadiah tendangan sudut, yang berujung gol dari Godin. Kiper Real Madrid, Iker Casillas, sempat melakukan blunder yang membuat kesalahan yang berujung gol untuk Atletico Madrid pada babak pertama.

Casillas bergerak maju meninggalkan sarang, ketika Godin menyundul umpan Juanfran ke tengah gawang. Casillas bereaksi dengan mengambil langkah mundur untuk mengantisipasi bola, tetapi terlambat. Bola sudah melewati garis gawang ketika Casillas menepis bola.

Real Madrid mencoba membalas gol tersebut. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap berkesudahan 1-0 untuk keunggulan Los Colchoneros.

Pada babak kedua, kedua pelatih tidak melakukan pergantian pemain. Saat laga dimulai, Real Madrid kembali mengambil inisiatif serangan lebih dahulu.

Kesempatan pertama pun didapat Los Merengues pada menit ke-54 melalui tendangan bebas Ronaldo. Untuk kedua kalinya, eksekusi pemain asal Portugal itu bisa ditepis Courtois yang berujung sepak pojok untuk Real Madrid.

Sepak pojok diambil Di Maria mengirim bola ke arah Ronaldo. Akan tetapi, sundulan Ronaldo yang berdiri bebas hanya menyamping tipis dari gawang Atletico.

Memasuki menit ke-59, pelatih Carlo Ancelotti mencoba mengubah variasi permainan. Ancelotti memasukkan Isco dan Marcelo secara bersamaan untuk menggantikan Fabio Coentrao dan Sami Khedira.

Pada menit ke-62, Ronaldo kembali memiliki peluang menyamakan kedudukan. Lagi-lagi, kesempatan tersebut menguap setelah sundulan Ronaldo memanfaatkan umpan Ramos kembali melenceng dari sasaran.

Laju serangan Real Madrid kembali deras. Lima menit setelah peluang Ronaldo, giliran Isco yang mengancam gawang Atletico. Upaya tendangan Isco dari luar kotak penalti masih gagal tembakannya tidak akurat.

Atletico semakin tertekan mempertahankan keunggulan. Real Madrid terus mengurung pertahanan rival sekotanya tersebut pada sisa pertandingan.

Pemain termahal dunia, Bale, nyaris dua kali menaklukkan gawang Atletico. Pada menit ke-73, sepakan mendatar Bale masih melenceng tipis dan lima menit berselang aksi individu Bale yang diteruskan sepakan kaki kanan kembali melebar.

Striker Real Madrid, Karim Benzema, gagal menunjukkan bentuk permainan terbaik. Alhasil, Benzema ditarik keluar dan digantikan oleh Alvaro Morata pada menit ke-79.

Atletico juga melakukan pergantian terakhir. Bek kiri, Filipe Luis, yang mengalami cedera diganti oleh bek yang biasa beroperasi di sektor tengah, Tobias Alderweireld.

Pada menit terakhir, Atletico justru mendapat kesempatan menggandakan kedudukan. Namun, tendangan bebas Jose Sosa dengan mudah dimentahkan Casillas.

Ketika laga sepertinya akan berakhir untuk kemenangan Atletico, Ramos tampil sebagai pahlawan. Sundulan eks pemain Sevilla itu sukses berujung gol penyeimbang pada laga tersebut.

Umpan sepak pojok Luka Modric diarahkan ke depan gawang Atletico. Ramos berhasil unggul bola udara melawan para pemain Atletico dan sundulannya bersarang di pojok gawang Atletico. Skor babak kedua pun berakhir 1-1 yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Pada masa perpanjangan waktu, irama pertandingan tidak banyak berubah ketimbang babak kedua. Real Madrid terus melancarkan serangan ke pertahanan Atletico yang bermain menunggu.

Meski lebih banyak menyerang, namun Real Madrid tidak mendapatkan peluang terbaik pada babak ini. Para pemain Real Madrid tidak bisa menembus rapatnya barisan belakang Atletico.

Atletico mendapatkan kesempatan mencetak gol pada menit ke-108. Dari sebuah tendangan bebas, umpan Gabi Fernandez disambut sundulan Godin yang sayangnya terlalu lemah sehingga mudah diamankan Casillas.

Dua menit kemudian, Real Madrid berbalik unggul melalui gol Bale. Proses gol Bale berawal dari aksi individu menawan Di Maria. Di Maria mengecoh tiga pemain Atletico, yakni Tiago, Juanfran, dan Miranda, sebelum melepaskan tendangan mendatar. Tembakan Di Maria sempat ditahan Courtois dengan kakinya. Namun, bola muntah mengarah kepada Bale yang berada di tiang jauh. Dengan mudah, Bale menyundul bola yang bersarang di gawang Atletico.

Gol Bale ternyata memompa semangat juang rekan-rekannya. Di sisi lain, Atletico semakin sulit untuk bangkit karena terlihat bermasalah dengan kondisi fisik para pemainnya yang mulai kelelahan.

Lesakan ketiga Real Madrid pada laga tersebut tercipta pada menit lke-118. Marcelo tidak mendapat kawalan berarti saat merangsek naik menggiring bola. Berada di posisi terbaik melepaskan tendangan, Marcelo sukses membobol gawang Courtois yang membuat skor berubah menjadi 3-1 untuk Real Madrid.

Atletico terlihat semakin putus asa. Jelang laga usai, Gabi melanggar Ronaldo di dalam kotak penalti. Eksekusi penalti pun diselesaikan Ronaldo dengan sempurna. Real Madrid jauh memimpin 4-1 atas Atletico.

Tak beberapa laga berselang, wasit Bjorn Kuipers meniupkan peluit tanda pertandingan usai. Real Madrid berpesta atas gelar La Decima di Liga Champions. Sementara kubu Atletico gagal mewujudkan mimpi meraih trofi perdana kejuaraan tertinggi antarklub Eropa itu.

Menurut catatan UEFA, sepanjang 120 menit, Madrid membukukan penguasaan bola sebesar 60 persen dan melepaskan 12 tembakan akurat dari 21 usaha, sementara Atletico melepaskan enam tembakan titis dari sepuluh percobaan.

Susunan pemain

Real Madrid: 1-Iker Casillas; 15-Dani Carvajal, 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane, 5-Fabio Coentrao (12-Marcelo 59); 6-Sami Khedira (23-Isco 59), 19-Luka Modric; 11-Gareth Bale, 22-Angel di Maria; 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema (21-Alvaro Morata 21)
Pelatih: Carlo Ancelotti

Atletico Madrid: 13-Thibaut Courtois; 20-Juanfran, 2-Diego Godin, 23-Miranda, 3-Filipe Luis (12-Tobias Alderweireld 83); 5-Tiago Mendes, 14-Gabi Fernandez; 6-Koke, 8-Raul Garcia (24-Jose Sosa 66), 9-David Villa; 19-Diego Costa (7-Adrian Lopez 9)
Pelatih: Diego Simeone

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)

Sumber: Kompas.com

Artikel Terkait Liga Champion ,Sepakbola ,Sport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog