Senin, 26 Mei 2014

Inilah 5 Hal yang Tak Boleh Dikatakan pada Wanita Bugil

INFO BOS - Momen bercinta itu nikmat? Siapa bilang. Jika ternyata Anda merasa pasangan kurang perform, Anda pasti kecewa luar biasa. Masalahnya, jika memang ingin membicarakan ganjalan itu ke dirinya, jangan sembarang melontarkan kalimat. “Anda harus punya kosakata tepat untuk mengobrolkan isu-isu sensitif seputar ranjang,” ujar Arlene Goldman, Ph.D., terapis seks dari Philadelphia.

Inilah 5 Hal yang Tak Boleh Dikatakan pada Wanita Bugil

Dengan begitu, Anda tak hanya menolong diri sendiri tapi juga menolong si dia dan hubungan yang ada. Komunikasi memang jadi poin penting jika seks bermasalah. Jadi pilih kata-kata tepat sehubungan dengan momen bercinta dan ini sederet contohnya:

“Orgasme itu sepertinya ‘biasa-biasa’ saja …”

Jangan tuduh si dia dengan bilang performa seksnya biasa saja atau di bawah harapan Anda. Di sisi lain, jika Anda tahu si dia pura-pura orgasme, jangan bilang dengan kalimat tajam dan menyindir. Cukup katakan ‘Kamu nggak perlu pura-pura puas, sayang … ’ Demikian jelas Eli Finkel, Ph.D., profesor psikologi-sosial dari Northwestern University.

“Jangan sekarang. Terima kasih. Aku ingin baca buku … “

Memang ada saatnya Anda layak untuk merasa lelah (atau malah kecapean beneran!). Tapi pastikan dirinya tahu kalau Anda memang benar-benar lelah dan tak bisa melayaninya. Coba katakan ‘Iya nih, aku nggak sangka juga bisa kecapean seperti ini’. Langsung rencanakan waktu pengganti esoknya dan pastikan si dia akan dapat apa yang diingininya. Ingat, jika dirinya tahu kalau Anda memang masih niat bercinta dengannya, si dia pasti senang!

“Ada aksi yang agak aneh yang ingin kucoba denganmu”

Nah, ini kode manis agar si dia penasaran dan merasa dihargai untuk mencoba gaya baru – aksi bondage, misalnya. Bilang saja, ‘Aku penasaran nih dengan aksi bondage. Bagaimana menurut kamu?’ Dengan pembicaraan yang ‘memaksanya’ mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ seperti itu, Anda memberinya kesempatan berpikir. Si dia akan melihat gaya aksi tersebut sebagai cara untuk berhubungan bukan sebagai aksi bercinta yang menguasai dirinya!

“Aku lebih nikmat bercinta setelah kamu dites”

Ini bicara tentang tes penyakit kelamin. Tapi kalau Anda bilang kalimat di atas ke dia, dirinya pasti akan menangkapnya begini: ‘Kayaknya kamu kena PMS deh…’ Jelas itu bikin drop. Ganti itu dengan ini: Anda berniat mengetes diri Anda demi menjaga kesehatan dirinya, lalu tanyakan padanya apakah ingin ikut dites juga. Jika Anda menyetelnya sebagai sesuatu yang dilakukan berdua, si dia tak akan merasa tertuduh.

“Apa itu memang enak? Saya nggak suka.”

Jika Anda bilang seperti itu, itu bikin Anda kelihatan kurang ajar. Ini jelas memang tentang gaya atau aksi tertentu yang tak mengenakkan Anda. Bilang begini saja: ‘Apakah kamu ingin lebih aktif atau nggak terlalu aktif saat kita ‘beraksi’?’ Anda tahu gaya yang diinginkan, tapi cara jitu agar membuatnya ikut kemauan Anda adalah menumpuk rasa tak suka (atau ketak-setujuan) Anda dengan dua komplimen tentang dirinya. Ingat, perempuan suka sekali dipuji! Demikian lansiran dari Men’s Health.

Sumber: https://popular-world.com/control/ArticleDetail?compartmentId=Desire&articleId=21795

Artikel Terkait Kehidupan Seks ,Lifestyle ,Woman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog