Selasa, 13 Mei 2014

20 Siswi Murid SD di Samarinda Dicabuli Oknum Guru Olahraga

INFO BOS - 20 Siswi Murid SD di Samarinda Dicabuli Oknum Guru Olahraga. Aksi pencabulan yang dilakukan oknum guru olahraga AM (50) kepada sekitar 20 siswi di SDN 04 Samarinda, turut menyita perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim. Kepala Disdik Kaltim Musyahrim meminta sekolah tidak memberikan kesempatan dengan menghindari pembinaan murid yang bersifat individual.

20 Siswi Murid SD di Samarinda Dicabuli Oknum Guru Olahraga
Ilustrasi Guru SD Cabuli Siswanya

“Hindari pembinaan dan mendidik murid secara individual. Pembinaan murid harus dilakukan secara berkelompok. Sehingga, tidak ada ruang untuk aksi-aksi semacam ini,” tegas Musyahrim, Selasa (13/5/2014) di Kantor Disdik Kaltim.

Musyahrim pun menyayangkan terjadinya pelecehan seksual kepada murid, terlebih dilakukan oleh seorang pendidik. “Seorang pendidik sudah dibekali, sudah memiliki, ilmu-ilmu yang mencakup tentang moral. Ilmu-ilmu tentang norma kehidupan. Mana yang pantas dan tidak pantas dilakukan kepada anak didiknya, guru sudah paham,” tegasnya.
Aksi pelecehan seksual terhadap pelajar sejatinya telah diantisipasi di kurikulum 2013. Seluruh sekolah, kata Musyahrim, diwajibkan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. “Karena di Pramuka itu sudah komplit diajarkan pendidikan karakter, budi pekerti, hingga sopan santun,” sebutnya.

Peran orangtua sebagai orang terdekat murid memiliki porsi besar untuk mendidik anak. “Tidak hanya sekolah. Orangtua, lingkungan sangat berperan penting memberikan pendidikan yang benar kepada murid terutama anak-anak,” jelasnya.

Merebaknya kasus pelecehan seksual yang dialami murid-murid sekolah dasar, tak lantas membuat Disdik mengeluarkan kebijakan khusus seperti pendidikan seks usia dini. “Kita belum bisa lakukan itu. Karena kultur masyarakat kita sendiri juga. Jika pendidikan seks diadakan, apalagi secara vulgar, pasti menuai pro dan kontra di masyarakat,” urainya.

Sumber: Tribunnews

Artikel Terkait Kriminalitas ,Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog