Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Seperti dilansir CBC News, Kamis (20/2/2014), Charlotte Figi, gadis kecil berusia 5 tahun, menderita sebuah penyakit langka yang disebut Dravet Syndrome. Dan karena penyakit yang dideritanya, Charlotte harus mengalami kejang-kejang di setiap minggunya. Dengan kondisi yang begitu lemah, gadis yang akibat penyakitnya harus duduk di kursi roda ini, membuat dokter merasa tidak tahu harus melakukan apalagi untuk menyembuhkannya.
Demi Sembuhkan Kejang, Orang Tua Berikan Ganja pada Anak
Namun, orang tua Charlotte tidak pernah menyerah dalam berusaha menyembuhkan putrinya. Usaha kedua orang tua Charlotte membuahkan hasil. Dua tahun kemudian, Charlotte sudah dinyatakan sembuh dari kejangnya. Ia pun tidak lagi memerlukan kursi roda karena akhirnya ia bisa berjalan dan berbicara. Lantas apa yang membuat Charlotte bisa sembuh total seperti itu?
Jawabannya adalah daun ganja. Ya, ternyata daun ganjalah yang telah menjadi obat untuk membantu kesembuhan Charlotte. "Karena ganja, akhirnya dia (Charlotte) dapat berjalan dan berbicara," tutur ibunda Charlotte, Paige Figi.
Paige mengakui berawal dari kesembuhan Charlotte membuat ia dan suaminya membuat 'Charlotte's Web', yaitu sebuah kebun yang berisi tanaman marijuana. Sadar bahwa daun ganja adalah sesuatu yang tidak seharusnya dikonsumsi, apalagi untuk anak-anak, Paige berencana mengubah kebunnya dengan mencampurkan komponen olive oil sehingga daun tersebut dapat dimanfaatkan oleh banyak pasien sebagai obat.
"Dengan ini (Charlotte's Web), saya akan berusaha untuk membantu siapapun yang membutuhkannya," ujar Paige,
Berita tentang Charlotte's Web telah tersebar di seluruh Amerika. Bahkan salah satu keluarga yang anaknya juga menderita kejang, rela untuk pindah dari Tennessee ke Colorado, untuk mendapatkan obat yang terdapat di Charlotte's Web.
Rachel Selmeski, orang tua dari Maggie (20 bulan) yang juga menderita penyakit kejang-kejang seperti yang dialami Charlotte dulu, mengungkapkan bahwa Charlotte's Web telah membantu mengurangi frekuensi kejang Maggie secara drastis.
Walaupun sudah terbukti secara praktikal tentang pemanfaatan daun ganja ini, banyak dokter yang menyarankan agar tidak sebaiknya menggunakan daun ganja sebagai obat. "Belum ada bukti yang mengatakan bahwa Charlotte's Web itu aman untuk digunakan. Kami tidak punya bukti literatur yang mendukung hal ini," tutur Dr. Larry Work, kepala petugas Departemen Kesehatan.
Pernyataan Dr. Larry juga didukung oleh Dr. Margaret Haney, Direktur Laboratorium Penelitian Marijuana di Universitas Columbia, New York.
"Walaupun daun ganja bukanlah obat terlarang yang paling berbahaya yang ada di dunia, namun bukan berarti daun ganja tidak berdampak pada potensi ketergantungan dalam jangka panjang. Apalagi hal ini digunakan pada anak-anak," ujar Dr. Haney.
Walaupun belum ada bukti ilmiah yang mendukung, hal tersebut tidak mempengaruhi kepercayaan banyak keluarga yang percaya akan kegunaan daun ganja yang dimanfaatkan sebagai obat.
Lihat Videonya DISINI
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar