Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli menemui anggota polisi yang berjaga seusai unjuk rasa warga di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Rabu (28/8/2013).
"Terharu banget, ya dari 267 lurah se-DKI Jakarta, nama saya disebut. Bangga rasanya," ujar Susan kepada Kompas.com saat meninjau lokasi RT 012 RW 02 Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).
Mantan Lurah Senen tersebut disebut oleh Jokowi sebagai sosok representatif dari upaya penegakan pluralisme berbangsa dan bernegara kesatuan Republik Indonesia dengan tema pembahasan ke-bhinneka-tunggal-ika-an.
"Rasanya beliau melihat saya yang dijadikan sosok pluralisme, ya. Memang, Bhineka Tunggal Ika maknanya kan berbeda, tapi satu, dari segi budaya, agama. Bukan malah pecah, melainkan menjadi satu dan saling toleransi," kata Susan yang akan genap satu tahun menjadi Lurah Lenteng Agung pada 27 Juni.
Susan mengatakan, bekerja secara ikhlas sebagai abdi negara menjadi kunci dalam mengemban tugas kepada rakyat. Di mana pun dia ditempatkan, Susan siap bekerja dengan tanggung jawab dan ikhlas.
Dalam debat semalam, Jokowi menyebut Susan sebagai simbol penegakan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Jokowi, Bhinneka Tunggal Ika sudah final dan tidak dapat digugat lagi.
"Kita mengangkat Lurah Susan di Lenteng Agung ketika itu melalui seleksi dan promosi terbuka, baik kompetensi dan manajemen leadership, administrasi. Namun, ada yang mendemo agar diganti karena mayoritas berbeda dengan lurah itu. Saya sampaikan itu sudah final sehingga tidak mengganggu keputusan kami," kata Jokowi, semalam.
Sumber: Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar