Ilustrasi: Cewek ABG sama Oom Senang (Foto: Google Image)
Kejadian bermula ketika TH, siswi kelas X tersebut mengeluh orang tuanya sangat keras dan banyak larangan untuk aktivitas selain di luar sekolah.
TH lalu curhat kepada AS yang termasuk guru yang asik menjadi tempat keluh kesah. Agar keluh kesah TH tidak didengar orang lain, AS kemudian mengajak TH untuk curhat di sebuah tempat.
Agar curhat tidak terganggu kebisingan AS mengajak TH curhat di sebuah hotel dan TH pun mengiyakan ajakan AS, warga Laweyan, Solo tersebut.
Mereka berdua janjian bertemu di perempatan Fajar Indah, Jumat (23/5/2014) sekitar pukul 19.00. Keduanya datang menggunakan motor masing-masing.
Setelah bertemu keduanya menuju sebuah hotel J, Colomadu, Karanganyar. Karena kamar penuh, keduanya kemudian mencari kamar di Hotel S, Laweyan, Solo.
Setelah parkir keduanya menuju resepsionis dan ditanya menginap atau tidak. AS menjawab tidak menginap dan membayar sewa kamar Rp 40 ribu.
Keduanya masuk ke dalam kamar. Awalnya keduanya hanya sekadar ngobrol. Namun lama kelamaan AS merasa terangsang dan memeluk korban hingga menyetubuhi TH.
Usai melakukan hubungan badan, AS dan TH kemudian pulang ke rumah masing-masing. Dan kejadian ini terulang kembali di sebuah hotel J, Colomadu.
“Saya khilaf melakukannya. Awalnya TH curhat sering dilarang keluar rumah sama orang tuanya. Kemudian saya ajak dan saya setubuhi. Saya kemudian mengulanginya lagi di Hotel J setelah kejadian pertama. Tapi tidak sampai TH hamil,” ujar pria beristri dan satu anak tersebut,” ujarnya, Jumat (13/6/2014).
Ayah TH, BW (51) warga Pasar Kliwon Solo, sering melihat anaknya termenung dan mengurung diri di kamarnya. Setelah didesak ada permasalahan apa yang sedang dialami, TH mengaku telah disetubuhi AS. Berang dengan sikap AS, BW kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Solo. Polisi kemudian meringkus AS di sekolahnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar