Kontestan Miss World 2013 dari Swiss, Cindy Williner, dari Ukraina, Anna Zaiachkivska, dan dari Venezuela, Karen Soto (kiri ke kanan) berpose dalam sesi pemotretan di Bali, 4 September 2013.
Selama dua pekan berada di Pulau Dewata mulai 1-14 September 2013, para wanita cantik itu akan diperkenalkan dengan budaya Tanah Air melalui sejumlah kegiatan, salah satunya penampilan tari daerah.
Saat pembukaan pada 8 September, tari Kecak khas Bali dan sejumlah tari daerah lain akan ditampilkan.
Terkait penyelenggara mengatakan telah mendapat jaminan keamanan dari unsur terkait seperti TNI dan Polri yang ikut menjaga keamanan selama berlangsungnya kontes.
Miss World 2013 diikuti oleh 131 kontestan termasuk wakil Indonesia, Vania Larissa. Miss Indonesia itu akan bersaing bersama ratusan peserta lainnya yang dinilai tidak hanya dari sikap tetapi juga bakat, cantik dari dalam, sportivitas, hingga penilaian multimedia.
Menentang
Gelombang unjuk rasa organisasi Islam menentang penyelenggaraan Miss World hingga Kamis terus terjadi di sejumlah kota besar seperti di Jakarta, Medan, Bandung, Makassar dan Surabaya.
Organisasi Islam yang menolak penyelenggaraan kontes Miss World berunjuk rasa di Gedung MNCTV, Jakarta, 5 September 2013. Indonesia menjadi tuan rumah kontes kecantikan dunia Miss World untuk pertama kalinya di Bali dan Bogor pada 1-14 September.
Sejumlah poster mereka bawa di antaranya tertulis; "Miss World Ajang Maksiat, Undang Azab", "Miss World = Kampanye Liberalisasi Budaya", "Kontes Kecantikan Merendahkan Martabat Perempuan", "Tolak Miss World Ajang Arus Penyesatan", "Duta Konsep 3B, Brain, Beauty, dan Behavior".
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar