Selain meniadakan kontes bikini, kepada Eko, panitia menjelaskan penilaian Miss World 2013 ini lebih banyak kepada intelektualitas dan kepedulian sosial kontestan dibanding kecantikan fisik.
"Saya sudah tanya ke panitia, Miss World ini tidak lebih banyak men-judge ke fisik, tapi lebih ke akal dan budi pekerti. Buat saya panitia sudah memberikan suatu yang terbaik," ujar Eko di sela-sela pembukaan Miss World 2013.
Terkait pro dan kontra di masyarakat Eko Patrio menilai hal tersebut wajar terjadi. Menurut Eko, pro kontra tidak hanya di Indonesia, namun di berbagai Negara penyelenggara Miss World sebelumnya juga terjadi pro dan kontra.
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar