Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Boy Salammudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan satuan tugas jika Snowden masuk ke Indonesia.
"Dalam hal Snowden ini memang ada teman-teman dari sana (Amerika Serikat) yang memang meminta bantuan kita untuk melakukan penangkapan. Itu apabila Snowden transit di Indonesia," kata Boy di Markas Besar Polri, Jakarta Kamis (8/8).
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara mengakui Snowden sebagai orang yang membocorkan penyadapan terhadap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Itu sudah jelas. Kan kita juga punya agen kita di Inggris, dari agen kita yang di Inggris kita tahu. Kemudian agen kita yang di Australia juga ada, sampai pemberitaan itu akhirnya diangkat," ujar Kepala BIN Letjen Marciano Norman di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2013 lalu.
Pemerintah Rusia memberikan suaka sementara kepada Snowden selama setahun. Selanjutnya, mantan kontraktor pertahanan ini akan memproses suaka ke sejumlah negara yang mau menampungnya, di antaranya Venezuela dan Bolivia. Sebuah langkah yang membuat AS berang.
Buntutnya pembicaraan Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dijadwalkan September mendatang dibatalkan. (Ein)
Sumber: Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar