Andi Soraya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Terdapat beberapa poin yang disampaikan oleh Rudi. Poin itu ialah permintaan bukti-bukti atas barang yang diklaim sebagai harta bersama oleh Aya--sapaan Andi Soraya. "Jadi, kuasa hukum Ibu Andi diminta untuk memberikan bukti harta bersama, selambat-lambatnya pada hari Selasa, 3 Desember 2013," ujar Inta Amilia ketika ditemui di kawasan Wijaya, Jakarta, Jumat, 29 November 2013.
Selain itu, terdapat satu tanggapan yang mengejutkan dari Rudi Sutopo mengenai keberadaan Andi Soraya. Dalam suratnya, Rudi menyatakan, dirinya meminta Aya untuk meninggalkan rumah yang sekarang masih ditempatinya.
"Saya memintakan kepada kuasa hukum saya mengirimkan surat somasi kepada istri saya untuk meninggalkan rumah yang bukan haknya dalam waktu tujuh hari terhitung dari tanggal 2 Desember 2013," tulis Rudi Sutopo dalam suratnya
Aya diminta keluar dari rumah tersebut lantaran rumah itu bukan harta bersama. "Rumah itu sudah dimiliki Pak Rudi, bahkan jauh sebelum menikah dengan Ibu Andi," ujar Mada sebagai kuasa hukum.
Aya diberikan waktu selama satu minggu untuk keluar dari rumah yang beralamat di Jalan Adiyaksa, Jakarta Selatan itu. Jika tidak juga meninggalkan rumah, pihak Rudi akan menggunakan cara lain. Pengusiran ini tidak main-main. "Kami akan gunakan cara lain, seperti meminta bantuan pihak berwajib, misalnya," tambah Mada.
Meski tak hadir dalam jumpa pers tersebut, Rudi mempercayakan kuasa hukumnya untuk menyampaikan keputusan yang telah diambilnya.
Rudi Sutopo merupakan suami Andi Soraya terhitung sejak 18 November 2011 lalu. Namun, karena sikap Aya yang kerap lalai mengurus rumah tangga dan juga ketidakcocokan lainnya, Rudi telah menjatuhkan talak pada Aya terhitung 3 November 2013 lalu. Sidang perceraian keduanya baru akan digelar untuk pertama kalinya pada Rabu, 4 Desember 2013, mendatang.
Sumber: Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar