1. Bikin Gaduh di Rumah Pengantin Baru
Tradisi yang diberi nama Charivari ini tampaknya jadi yang paling menyebalkan yang pernah ada. Bagaimana tidak, jika orang-orang membuat keributan di rumah pasangan pengantin baru, beberapa saat selepas janji nikah diucapkan. Tak hanya teriakan-teriakan, panci dan wajan pun ikut dipukul-pukul untuk menambah ribut suasana dalam tradisi rakyat Perancis ini. Bayangkan saja jika Anda yang menjadi pengantin barunya.
2. Cincin di Jari Kaki Mempelai Wanita
Jika dalam pernikahan pada umumnya, ada tradisi menukar cincin di jari tangan masing-masing mempelai, berbeda dengan yang dilakukan beberapa orang Hindu. Mereka punya tradisi yang disebut Bichiya.
Cincin yang biasanya dibuat dari perak, dipasangkan oleh pengantin pria ke jari kaki kiri mempelainya saat pernikahan. Jadi, bisa ditandai, wanita yang sudah menikah pasti punya cincin di jari kaki mereka.
3. Dilarang ke Kamar Mandi Selama Tiga Hari
Bisa Anda bayangkan, jika harus menahan diri tidak ke kamar mandi selama tiga hari? Bagaimana rasanya, tidak menyentuh air dan membersihkan badan selama itu ya?
Tapi itulah yang terjadi di Sandakan, Sabah, Malaysia. Anggota komunitas Tidong, melarang pengantin baru untuk ke kamar mandi selama tiga hari tiga malam.
Jika mereka melakukannya, maka dipercaya mereka akan mendapat sial. Entah itu kehancuran rumah tangga, kematian anak-anak mereka, atau bahkan kemandulan. Mengerikan.
4. Membayar Mempelai Wanita Untuk Menari Bersama
Tradisi yang satu ini berasal dari Polandia. Melibatkan para tamu, mempelai pria, tarian, uang, dan celemek, tradisi ini dilakukan dalam resepsi pernikahan.
Mempelai wanita akan berdansa dengan ayahnya, sementara saudaranya memasangkan celemek. Setelah itu, para tamu yang memasukkan uang ke dalam celemeknya akan berkesempatan menari bersamanya.
Di akhir ritual, mempelai pria akan mengeluarkan dompetnya, dan meletakkan di celemek sang wanita, sehingga ia mengalahkan mereka yang lain yang telah memberi uang, dan kemudian membawa pergi kekasihnya itu.
5. Memecahkan Piring
Asal-usul tradisi yang satu ini memang tidak diketahui. Tapi tradisi ini dijalankan bukan tanpa maksud. Suara yang ditimbulkan dari piring-piring yang bersentuhan itu mereprentasikan gangguan-gangguan dalam rumah tangga mereka nantinya.
Dipercaya, dengan memecahkan piring-piring tersebut, tandanya warga mendukung pasangan tersebut agar bebas dari hambatan dalam pernikahan, sekaligus mendoakan mereka supaya beruntung dalam kehidupannya.
6. Menculik Wanita Selama Tiga Hari, Dia Resmi Milik Anda!
Tradisi ini cukup unik. Seorang pria bisa menculik wanita yang ingin dinikahinya. Tradisi ini kabarnya masih terjadi di beberapa kebudayaan seperti Romani dan Gipsi.
Jika Anda seorang pria, dan berhasil menculik paksa gadis idaman Anda, dan menahannya selama sekitar dua sampai tiga hari, maka gadis itu pun resmi menjadi istri Anda. Wow!
7. Menikahi Binatang Untuk Mengusir Hantu
Di beberapa daerah di India, dipercaya bahwa jika seorang bayi perempuan lahir dengan akar gigi di gusi bagian atasnya, maka kemungkinan besar ia akan dimakan oleh binatang buas dalam waktu dekat, karena hantu tidak menyukainya.
Karena itu, gadis itu harus menikah dengan binatang nantinya. Namun, jangan khawatir, ini hanya simbolis untuk mengusir roh jahat saja. Setelahnya, si gadis bisa menikah dengan pria pilihannya.
8. Mengotori Tubuh Calon Pengantin
Meski mirip, namun ini bukan seperti ritual saat kawan kita sedang berulang tahun. Kawan-kawan dari kedua calon mempelai secara tiba-tiba bakal menyiram pria dan wanita itu dengan berbagai macam kotoran
Tak hanya telur busuk saja, saus, sirup, dan jelaga pun ditumpahkan ke tubuh mereka. Hal ini masih terjadi si Skotlandia, dan dipercaya harus dilakukan sebelum pernikahan, untuk mengusir roh jahat.
9. Calon Pengantin Melompati Sapu
Ada sapu di sana, mereka bukan sedang bermain sandiwara Harry Potter. Kedua mempelai melompati sapu, adalah ritual yang dihormati dalam upacara pernikahan ini.
Hal tersebut dilakukan sebagai simbol dimulainya hidup baru, dan menyapu bersih apa yang sudah terjadi di masa lalu. Juga dapat diartikan bergabungnya dua keluarga, atau penghormatan pada leluhur.
10. Memukul Kaki Mempelai Pria
Kebanyakan pria berharap yang terbaik setelah pernikahan mereka. Namun, di Korea Selatan, pengantin pria harus menahan sakit karena harus dipukuli kakinya sebelum ia bisa membawa mempelainya pergi.
Setelah pesta pernikahan, kawan-kawan pengantin pria akan melepas kaos kakinya. Biasanya, dasi akan diikatkan di pergelangan kakinya, kemudian mereka mulai memukulnya dengan ikan corvina kuning.
Bukan tanpa maksud, ternyata ritual ini dilakukan untuk membuat pengantin pria kuat sebelum menjalani malam pertama pada setelah pernikahannya.
Unik sekali kan? bahkan bisa di bilang gila banget. Sekian informasi yang bisa saya uraikan. Semoga Menambah wawasan anda. Salam.....
sumber : Baguseven
Tidak ada komentar:
Posting Komentar